Rabu, 19 Februari 2020

Inilah Pentingnya Personal Branding Bagi Kita

Hari ini ada yang istimewa bagi saya. Pasalnya, belum ada 24 jam saya membuka pendaftaran workshop, kuota sudah langsung terpenuhi. Pendaftarnya pun dari berbagai kota. Mulai dari Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Solo, Salatiga, Blora, hingga Kebumen. Tentu ini menarik untuk diulas.

Workshop yang bakal saya gelar adalah Workshop Pengembangan Web Personal Branding. Mungkin ini menjadi hal yang baru. Setidaknya di area Solo Raya, di mana saya berada. Antusias yang sedemikian tinggi menunjukkan pentingnya personal branding. Lantas, mengapa  harus personal branding?

Personal branding sering diartikan praktik memasarkan diri dan kariernya sebagai merek (Wikipedia). Personal branding identik dengan cara mengemas dan memasarkan diri kita. Diakui atau tidak, kesuksesan seseorang akan cukup ditentukan bagaimana cara mengemas dirinya sebagai sesuatu "yang bernilai jual". Lantas apa yang bisa kita "jual" dari diri kita?

Setiap orang pasti memiliki potensi. Telusuri dan teliti apa saja potensi diri yang kita miliki. Lakukan pendataan potensi diri yang kita lihat. Data juga  potensi diri kita yang dilihat orang lain. Nah, irisan dari keduanya itulah yang bisa kita "jual". Dengan kata lain, itulah yang bisa kita angkat sebagai personal branding.

Dengan personal branding yang baik kita akan lebih mendapatkan tempat di hati orang lain. Kita akan lebih dihormati. Bagaimana pun, kita telah dikemas "menjadi baik" dan itu yang dilihat orang lain.

Dengan personal branding, kita akan menjadi isnpirasi bagi lainnya. Orang pun akan banyak yang senang dengan kita. Dengan begitu, banyak keuntungan yang bisa kita raih.

Dengan personal branding, kita akan mendapatkan banyak kesempatan menggarap berbagai project. Itu semua terjadi karena kita sudah menunjukkan potensi yang kita miliki kepada khalayak umum.

Bagi para pebisnis dan pengusaha, personal branding juga dapat meningkatkan omzet bisnisnya. Ini terjadi karena konsumen sudah yakin dengan diri kita.

Nah, mengapa masih ragu melakukan personal branding?



Wonogiri, 19 Februari 2020

Agus Dwianto

1 komentar: