Kesalahan penulisan masih saja sering terjadi. Saat menulis naskah buku atau artikel, kata-kata berikut sering salah penulisannya. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang semestinya menjadi acuan, tampaknya belum dijadikan rujukan. Apa saja daftar kata yang sering salah penulisannya itu?
Sebenarnya banyak kesalahan penulisan kata yang terjadi. Kesalahan ini muncul karena penulis kurang memperhatikan KBBI. Penulisa sebatas mengandalkan ingatan atau pengetahuannya. Harusnya, di saat hendak menulis kata yang masih diragukan, penulis segera menjadikan KBBI sebagai rujukan.
Sebagai contoh, kata "dibandingkan", sering ditulis "di bandingkan". Penulisan ini salah, karena "di" pada kata tersebut berfungsi sebagai awalan, sehingga haru disambung dengan kata dasarnya. Nah, inilah daftar kata yang sering salah penulisannya!
Salah | Benar |
Disemua | Di semua |
Religiusitas | Religiositas |
Antri | Antre |
Subyektif | Subjektif |
Berfikir | Berpikir |
Ketrampilan | Keterampilan |
Kementrian | Kementerian |
Survey | Survei |
Mensikapi | Menyikapi |
Menghapal | Menghafal |
Pasca sarjana | Pascasarjana |
Propinsi | Provinsi |
Posting Komentar