Puncak peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia usai digelar. Kegiatan yang digelar berupa malam resepsi. Malam yang ditunggu-tunggu ini menorehkan prestasi SMP Negeri 2 Girimarto di tingkat kecamatan. Kali pertama sepanjang catatan perjalanan sekolah, SMP Negeri 2 Girimarto menjadi Juara 1 Karnaval Budaya Semarak Kemerdekaan untuk kategori sekolah. Mengalahkan SMA maupun SMP negeri lainnya. Tentu saja, prestasi yang membanggakan bagi kami, warga SMP Negeri 2 Girimarto.
Kegiatan puncak peringatan HUT ke-78 RI di Kecamatan Girimarto ini dilaksanakan Senin, 21 Agustus 2023. Bertempat di Pendapa Kecamatan Girimarto, kegiatan ini menghadirkan Forkompimcam, kepala dinas/instansi, kepala desa, serta berbagai kalangan terkait. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang digelar.
Prestasi yang diraih SMP Negeri 2 Girimarto tentu saja merupakan hasil perjuangan rekan-rekan guru dan tenaga pendidikan serta seluruh siswa. Oleh karena itu, pagi hari setelah prestasi ini dicapai, seluruh warga sekolah merayakan kemenangan ini di halaman sekolah. Di kegiatan apel pagi yang rutin diadakan, piala dan sertifikat secara resmi diserahkan kepada sekolah. Koordinator lapangan pawai mewakili seluruh panitia dan warga sekolah menyerahkan piala dan sertifikat ini.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada para guru, tenaga kependikan, dan seluruh siswa. Saya sampaikan bahwa prestasi ini adalah hasil dari perjuangan, kerja keras, soliditas, dan dedikasi semua warga sekolah. Saya pun memotivasi seluruh warga sekolah agar terus menorehkan prestasi di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, maupun nasional. Saya menyaksikan bagaimana semangat warga sekolah untuk terus berprestasi. Di sinilah peran saya sebagai kepala sekolah akan dilihat, mampu atau tidak mengawal sekolah ini agar terus berprestasi.
Capaian prestasi di peringatan HUT ke-78 RI sebenarnya sudah tampak sejak awal. Tahun ini kali pertama siswa SMP Negeri 2 Girimarto bisa lolos menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra). Selama ini Paskibra hanya diikuti oleh siswa-siswi SMA. Tahun ini 3 siswa SMP Negeri 2 Girimarto bisa lolos menjadi Paskibra. Ini prestasi yang luar biasa, karena hanya 3 siswa tersebut yang merupakan siswa SMP, lainnya adalah siswa SMA. Lebih dari itu, sekolah kami satu-satunya SMP yang mampu meloloskan siswa menjadi Paskibra di tingkat kecamatan tahun ini.
Sekali lagi, budaya berprestasi harus terus dikawal. Sekolah ini memiliki berbagai keunggulan, terutama nonakademik. Mulai dari drumband yang menjadi icon sekolah, seni karawitan yang selalu tampil di ajang kompetisi tingkat kabupaten, atletik terbaik di ajang O2SN tingkat kabupaten, sepak bola, Patroli Keamanan Sekolah, film pendek, dan sederet prestasi lainnya. Tugas saya adalah mengawal bagaimana sekolah ini terus berprestasi. Saya yakin, sekolah ini akan semakin maju. Esperogi akan tetap jaya!
Posting Komentar